MANUSIA DAN CINTA KASIH
Andrie Syahriandy
50411824
1IA03
Manusia dan cinta kasih
Dalam buku Erich Fromm seri mencinta menyebutkan bahwa cinta itu terutama memberi bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam memberi ialah hal-hal yang sifatnya manusiawi dan bukanya materi.
Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu pengasuhan,tanggung jawab,pengenalan, dan perhatian. Dengan keempat unsur ini suatu cinta dapat dapat di bina,diciptakan lebih sempurna atau lebih baik.
Menurut DR.Sarlito W. Sarwono cinta memiliki tiga unsur utama yaitu keterikatan,keintiman dan kemesraan. Keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama pasangan. Keintiman yaitu adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antar pasangan tersebut sudah tidak ada jarak lagi, pangilan formal sudah diganti dengan panggilan sayang,saling memberikan perhatian yang lebih dan sudah tidak ada lagi rahasia. Kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai,dibelai,rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu. Bila satu unsur ini tidak terpenuhi maka bisa dikatakan bukan cinta.
Didalam kitab suci al-qur’an cinta memiliki tiga tingkatan yaitu tinggi,menengah dan rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada allah,rasullah dan berjihad di jalan allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua,anak,saudara,istri/suami dan teman. Cinta tingkat rendah adalah cinta yang mengutamakan cinta keluarga,kerabat,harta dan tempat tinggal.
Cinta dalam ajaran agama
Cinta di apresiasikan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia
tetapi di pihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar
kehidupan jauh dari kenyataan. Atas dasar ini agama memberikan ajaran
cinta kepada manusia. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam
kitab suci al-qur’an adalah :
*Cinta diri
*Cinta terhadap sesama manusia
*Cinta kepada Sesama Manusia
*Cinta Seksual
*Cinta kebapakan
*Cinta kepada ALLAH
*Cinta Terhadap Rasul
*Cinta diri
*Cinta terhadap sesama manusia
*Cinta kepada Sesama Manusia
*Cinta Seksual
*Cinta kebapakan
*Cinta kepada ALLAH
*Cinta Terhadap Rasul
Kasih Sayang
Perasaan Sayang dapat diartikan perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Didalam Kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran,saling percaya,saling pengertian,saling terbuka sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab maka tidak ada lagi rasa saling sayang,rasa itu hilang begitu saja.
Didalam Kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran,saling percaya,saling pengertian,saling terbuka sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab maka tidak ada lagi rasa saling sayang,rasa itu hilang begitu saja.
Kasih sayang merupakan dasar komunikasi dari sebuah keluarga. Pada
prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih
sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak sangat dipengaruhi oleh
bentuk dari kasih sayang dan perhatian orang tua. Dari cara pemberian
cinta kasih dapat dibedakan :
1. Orang Tua bersifat aktif,si Anak bersifat pasif.
2. Orang Tua bersifat pasif, si Anak besifat aktif.
3. Orang Tua dan Anak bersifat pasif.
4. Orang Tua dan Anak bersifat aktif.
2. Orang Tua bersifat pasif, si Anak besifat aktif.
3. Orang Tua dan Anak bersifat pasif.
4. Orang Tua dan Anak bersifat aktif.
Ada Bermacam-macam kasus kasih sayang dalam kehidupan. Semua orang tua
mengharapkan hidup anaknya bahagia.karena itu tidak sedikit orang tua
menumpahkan kasih sayang yang berbeda sesuai dengan kemampuan dan
pendapatnya. Ada yang berlebihan,disiplin dan ada juga yang memberikan
kebebasan seutuhnya terhadap anaknya.
Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra yang artinya perasaan
simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria
wanita yang sedak dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan dari kasih sayang yang
sangat mendalam.
Kemampuan mencinta memberi nilai hidup kita dan menjadi ukuran
terpenting dalam menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi
kita.
Dari uraian di atas dapat terlihat betapa agung dan sucinya cinta itu.
Bila seseorang mengobral cinta maka orang itu merusak nilai cinta yang
berarti menurunkan martabat dirinya sendiri.
Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan.
Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya
kreativitas manusia. Dengan kemesraan seseorang dapat menciptakan
bentuk seni yang sesuai dengan kemampuanya.
Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia terhadapt tuhannya yang di wujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.
Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan
agama,kepercayaan,kondisi,dan situasi.sholat dirumah,di
masjid,sembahyang di pura,di candi atau di gereja bahkan di
tempat-tempat yang dianggap sakral merupakan perwujudan dari pemujaan
kepada tuhan atau yang dianggap tuhan. Pemujaan itu sebenarnya karena
manusia ingin berkomunikasi dengan tuhannya.hal ini berarti manusia
mohon ampun atas segala dosa yang telah di perbuat. Bila setiap hari
sekian kali manusia memuja kebesarannya dan selalu mohon apa aja yang
kita inginkan dan tuhan selalu mengabulkannya maka wajar cinta manusia
terhadapt tuhannya bersifat cinta mutlak.
Belas Kasihan
Istilah belas kasihan bisa disebut juga cinta sesama, karena cinta
disini bukan karena ketampananya,kekayaanya,kecantikaan,kepandaiannya
melainkan karena penderitaanya.Penderitaan ini mengandung arti luas
yaitu bisa saja tua,sakit-sakitan,yatim-piatu,dsb. Jadi kata kasihan
atau rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita
oleh orang lain.
Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang
berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasiha. Masalahnya
sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu
tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh allah
SWT.
Berbagai macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada
situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang,ada yang memberikan
barang, ada yang memberikan pakaian,makanan dsb.
Cinta kasih erotis
Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna akan
penyatuan yang sempurna akan penyatuan dengan seorang lainnya.pada
hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif bukan universal dan
juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat di
percaya.
Pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan
pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta,yaitu pengalaman
intimintas,kemesraan hingga muncul hawa nafsu yang memunculkan keinginan
sexual.
Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri,tetapi sesekali bukan
merupakan nafsu fisis belaka,untuk eredakan ketegangan yang
menyakitkan. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara
seksual. Dalam hal itu hubungan fisis akan tercampur dengan tindakan
serta kemesraan yang sangat intim.
Dengan demikian pandangan cinta kasih erotis merupakan abstraksi
individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tiada
lain dari perbuatan kemauan.merupakan gagasan yang keliru.
Triangular Theory of Love
Di dalam teori ini, cinta digambarkan memiliki tiga elemen/komponen yang berbeda, yaitu : keintiman (intimacy), gairah/nafsu (passion), dan kesepakatan/komitmen (commitment). Teori ini dikemukakan oleh Robert Sternberg – seorang ahli psikologi. Berbagai gradasi maupun jenis cinta timbul karena perbedaan kombinasi di antara ketiga elemen tersebut. Suatu hubungan interpersonal yang didasarkan hanya pada satu elemen ternyata lebih rapuh daripada bila didasarkan pada dua atau tiga elemen.
Berdasarkan “Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa bentuk-bentuk (wajah) cinta, yaitu :
1. Menyukai (liking) atau pertemanan karib (friendship), yang cuma memiliki elemen intimacy. Dalam jenis ini, seseorang merasakan keterikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan orang lain tanpa adanya perasaan gairah/nafsu yang menggebu atau komitmen jangka panjang.
2. Tergila-gila (infatuation) atau pengidolaan (limerence), hanya memiliki elemen passion. Jenis ini disebut juga Infatuated Love, seringkali orang menggambarkannya sebagai “cinta pada pandangan pertama”. Tanpa adanya elemen intimacy dan commitment, cinta jenis ini mudah berlalu.
3. Cinta hampa (empty love), dengan elemen tunggal commitment di dalamnya. Seringkali cinta yang kuat bisa berubah menjadi empty love, yang tertinggal hanyalah commitment tanpa adanya intimacy dan passion. Cinta jenis ini banyak dijumpai pada kultur masyarakat yang terbiasa dengan perjodohan atau pernikahan yang telah diatur (Era Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih?)
4. Cinta romantis (romantic love). Cinta jenis ini memiliki ikatan emosi dan fisik yang kuat (intimacy) melalui dorongan passion.
5. Cinta persahabatan sejati (companionate love). Didapatkan pada hubungan yang telah kehilangan passion tetapi masih memiliki perhatian dan intimacy yang dalam serta commitment. Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi antar sahabat yang berlawanan jenis.
6. Cinta semu (fatuous love), bercirikan adanya masa pacaran dan pernikahan yang sangat bergelora dan meledak-ledak (digambarkan “seperti angin puyuh”), commitment terjadi terutama karena dilandasi oleh passion, tanpa adanya pengaruh intimacy sebagai penyeimbang.
7. Cinta sempurna (consummate love), adalah bentuk yang paling lengkap dari cinta. Bentuk cinta ini merupakan jenis hubungan yang paling ideal, banyak orang berjuang untuk mendapatkan, tetapi hanya sedikit yang bisa memperolehnya. Sternberg mengingatkan bahwa memelihara dan mempertahankan cinta jenis ini jauh lebih sulit daripada ketika meraihnya. Sternberg menekankan pentingnya menerjemahkan elemen-elemen cinta ke dalam tindakan (action). “Tanpa ekspresi, bahkan cinta yang paling besar pun bisa mati” kata Sternberg.
8. Non Love, adalah suatu hubungan yang tidak terdapat satupun dari ketiga unsur tersebut. hanya ada interaksi namun tidak ada gairah, komitmen, ataupun rasa suka.
OPINI
Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup saling berdampingan dan
diberi kelebihan yaitu pikiran dan akal sehat oleh Allah SWT. Lalu cinta adalah rasa sangat suka atau sayang ataupun rasa sangat kasih
atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan
sayang atau cinta atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian
cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada
seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Manusia dan cinta kasih sangan berhubungan karena Allah SWT telah memberikan rasa cinta dan mengasihi kepada setiap makhluk-Nya. Rasa ini diberi agar kita dapat bersosialisasi dan memikirkan satu sama lain karena tiap cinta kasih kita itu berbeda-beda dan memiliki batasan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar